MENU
Tuesday, 3 May 2016
JEMBATAN KUNING BANTUL YOGYAKARTA
Jembatan Kuning salah satunya,
sebutan yang lebih dikenal oleh masyarakat sekitar dan orang-orang yang pernah
berkunjung kesana. Sebenarnya nama asli dari Jembatan ini adalah Jembatan Gantung
Selopamioro dikarenakan letaknya berada di desa Selopamioro, Imogiri, Bantul. Penulis
mengambil Destinasi Wisata ini dikarenakan penulis sering berkunjung ke daerah
ini dan Jembatan tersebut sangat berpotensi untuk menjadi sebuah Destinasi Wisata
yang baru. Jembatan yang berwarna kuning ini berfungsi sebagai penghubung
antara Desa Selopamioro dengan Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten
Bantul. Dibangun pada tahun 2004, jika tidak adanya jembatan ini penduduk
setempat harus memutar lebih jauh beberapa kilometer untuk menuju kota
kecamatan yaitu Imogiri. Struktur jembatan beralas kayu yang tersusun-susun
dengan diikat pada tambang menggantung sepanjang 70-an meter dan lebar tidak
lebih dari 2 meter, bersandar pada dua tiang pancang di tepian sungai. Dibawah
Jembatan Kuning ini terdapat Sungai Oyo yang melintasi Bantul.
Dengan air yang bening dan bersih ketika
cuaca sedang bagus, jika hujan terkadang air menjadi keruh berwarna kecoklatan.
Jembatan ini merupakan jembatan umum, gratis tanpa retribusi dan siapa saja
boleh melintas namun harus bergantian dikarenakan hanya dapat dilewati oleh 1
motor saja. Keberadaan jembatan ini sangat membantu akses transportasi penduduk
dari kedua desa. Lokasi Jembatan Kuning cukup jauh dari Kecamatan Imogiri dan harus
melewati jalan pedesaan yang sempit. Jalan yang dilalui sudah diaspal baik meskipun
ukurannya tidak lebar dan hanya cukup dilewati satu kendaraan roda empat tanpa
simpangan.
Pemandangan saat menuju ke Jembatan ini
sangat indah dan wisatawan dapat merasakan sensasi wisata alam yang menyejukkan
hati, jiwa dan pikiran. Terasering Sangupati
merupakan bidang miring yang bertingkat-tingkat seperti tangga. Warna hijau terasering ini bertingkat-tingkat tersusun
rapi berpadu dengan kelegaman bebatuan menimbulkan panorama pedesaan yang
elegan, dapat memanjakan wisatawan sebelum tiba di lokasi. Karena keunikannya itu, terasering
ini menjadi objek foto yang menarik untuk diabadikan wisatawan. Apalagi saat sudah
sampai di Jembatan Kuning, pemandangan yang lain akan tampak mempesona dengan
melintasi sepanjang Sungai Oyo. Disamping kanan kiri Sungai Oyo terdapat
bebatuan kapur. Wisatawan akan dimanjakan dengan bermain-main di Sungai tersebut
dan melihat pemandangan dari atas jembatan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment